Pohon Cedar / Aras – Asal, Faedah, Dan Sisi Magis

Pohon cedar ialah salah satu jenis pohon yang cukup populer di dunia. Beberapa orang menyebutnya dengan perumpamaan Cedar of Lebanon. Di Indonesia pohon ini diketahui dengan nama pohon aras.


Pohon ini dikenali berasal dari wilayah pegunungan Mediterania. Ciri khas dari pohon cedar ialah adanya batang dan cabang dalam jumlah yang lumayan banyak dan memiliki kayu yang besar lengan berkuasa.



Taksonomi


Berikut adalah penjabaran ilmiah tanaman cedar, yaitu:





















































KingdomPlantae
Sub KingdomViridiplantae
Infra KingdomStreptophyta
Super DivisiEmbryophyta
DivisiTracheophyta
Sub DivisiSpermatophytina
KelasMagnoliopsida
Super OrdoRosanae
OrdoMyrtales
FamiliMyrtaceae
GenusSyzygium P. Br. Ex Gaertn
SpesiesSyzygium oleana

Asal Pohon Cedar


Pohon cedar memiliki nama ilmiah Cedrus libani, sesuai namanya pohon ini berasal dari Lebanon tepatnya di Pegunungan Mediterania. Kata cedar berasal dari kata cedrus yang ialah turunan dari bahasa Yunani yaitu kedros.


Istilah kedros bergotong-royong juga digunakan dalam bahasa Latin. Menurut sejarah, ungkapan kedros pada awalnya bukan dipakai untuk menyebut nama pohon cedar saja, tetapi juga untuk menyebut nama pohon juniper.




bendera lebanon



Pohon juniper juga memiliki karakteristik yang nyaris sama dengan pohon cedar, yaitu mempunyai batang yang besar serta aroma yang khas. Pohon cedar ialah tumbuhan konifer dari genus Cedrus yang termasuk ke dalam famili Pinaceae.


Morfologi


Aras atau cedar mampu tumbuh sampai ketinggian 60 meter. Pohon ini memiliki aroma khas sebab kandungan resin yang cukup tinggi yang dimilikinya. Selain itu, kayu cedar juga mempunyai motif kayu yang khas.


Pohon cedar memiliki bentuk daun yang meruncing dan menyerupai jarum. Daunnya selalu berwarna hijau di sepanjang tahun. Susunan daunnya berbentuk spiral dan berada di sekeliling ranting.


Setiap helai daun mempunyai lapisan lilin dengan ketebalan yang berbeda-beda antara daun yang satu dengan yang lainnya. Ketebalan lilin juga memengaruhi ketebalan daun, oleh alasannya itu ketebalan setiap daun tentunya berlainan-beda.


Cara Menanam


Cedrus libani atau pohon cedar dari Lebanon dapat berkembang secara maksimal di kawasan dataran rendah sampai dataran tinggi. Pohon ini mampu tumbuh besar walau hanya dari sebuah biji saja.


Jika ingin memiliki pohon cedar, kita bisa menanam benihnya di tempat yang tepat. Tumbuhan ini selalu membutuhkan sinar matahari di sehari penuh dan cuma berbunga dalam bulan tertentu saja.




daun cedar



Biasanya pohon aras atau cedar akan menghasilkan bunga sebanyak belasan bunga pada tiap tanaman. Namun, bunga yang dihasilkan lazimnya tidak mengeluarkan aroma apa pun.


Jika ingin menanam pohon cedar dalam pot, maka kita memerlukan pot dengan diameter sebesar 20 cm hingga 30 cm. Kita mampu memakai tanah humus selaku media tanamnya. Agar dapat tumbuh dengan maksimal, maka tanaman ini membutuhkan siraman air yang bisa dikerjakan cukup satu kali dalam sehari.


Tanaman cedar juga mampu diberikan pupuk NPK biar mampu bertumbuh dengan baik. Waktu berbunga pada tumbuhan cedar membutuhkan waktu kurang dari setahun sehingga mampu dikatakan bahwa kala berbunga dari flora ini cukup lama.


Jika dibiarkan berkembang secara maksimal, tanaman ini mampu tumbuh dengan tinggi mencapai lebih dari 5 meter. Namun, pohon ini mampu dipendekkan dengan cara melaksanakan pemangkasan.


Untuk melakukan penyemaian bibit pohon cedar, maka kita mampu menaburkan bibitnya di atas permukaan pasir yang telah steril. Jangan lupa untuk menyirami flora secara berkala .


Jika sudah tumbuh dan memiliki 4 daun, maka segera pindahkan tanaman ke dalam pot yang lebih besar. Dengan cara yang sempurna maka tanaman cedar akan mengalami perkembangan dengan arah kemajuan yang tegak. Kita bisa berbelanja bibit pohon cedar dengan harga kurang dari 100 ribu per setengah kilo.


Manfaat Pohon Cedar


Pohon cedar atau aras mampu memberikan faedah bagi insan, salah satunya yakni manfaat yang dapat diambil dari minyak kayu cedar atau disebut Cedarwood Essential Oil. Minyak atsiri dari kayu cedar memiliki sifat antijamur, antiseptik, diuretik, astringent dan penenang.


1. Menyembuhkan Eksim / Luka


Beberapa orang menggunakan pohon cedar untuk menyembuhkan eksim. Eksim ialah gangguan pada kulit yang menjadikan kulit menjadi kering dan memerah. Selain itu, kulit juga dapat menjadi gatal dan melepuh karena adanya eksim.


Pohon cedar diandalkan bisa mengatasi penyakit ini. Minyak esensial yang dibuat dari serbuk kayu cedar dapat digunakan untuk menangani dan menyembuhkan peradangan pada kulit seperti contohnya eksim.


Minyak ini juga bisa menghemat terjadinya pengelupasan kulit serta dapat merawat jerawat, sebab adanya sifat antijamur yang terkandung didalamnya. Minyak cedar dapat ditambahkan ke sabun dan lotion lalu mengoleskannya pada kawasan kulit yang terinfeksi.


2. Mengatasi Rambut Rontok


Minyak atsiri dari kayu cedar mampu digunakan untuk merangsang folikel rambut dan memajukan sirkulasi darah menuju ke kepala. Oleh alasannya itu, minyak ini dapat digunakan untuk menanggulangi beberapa problem rambut, mirip rambut menipis dan rambut rontok.


Namun, lazimnya penggunaan minyak dari tanaman cedar dikombinasikan dengan minyak yang lain, sehingga mampu meningkatkan kemajuan rambut. Untuk menggunakan minyak ini pada rambut, kita bisa menyertakan minyak ke dalam shampoo atau kondisioner.


3. Antiseptik Luka


Pohon cedar diketahui menghasilkan serbuk kayu yang bersifat antiseptik. Oleh karena itu, minyak yang diolah dari serbuk kayu tersebut dapat dioleskan pada luka sebagai antiseptik. Minyak hasil dari olahan serbuk kayu cedar diandalkan bisa melindungi tubuh dari banyak sekali bentuk racun.


Selain itu, sel-sel darah putih dan kekebalan badan juga dapat tertuntaskan dengan penggunaan minyak dari serbuk kayu cedar. Untuk dijadikan sebagai minyak gosok, minyak kayu cedar mampu ditambahkan dengan minyak kelapa.


4. Pewangi Alami


Minyak esensial dari olahan serbuk kayu cedar mempunyai aroma yang menenangkan. Oleh karena itu, beberapa orang menggunakannya untuk adonan parfum atau pewangi.


Pohon cedar diketahui dengan aromanya yang khas karena mengandung resin, sehingga mampu menjadi pewangi baik untuk tubuh maupun untuk ruangan. Selain itu, serbuk kayunya juga mampu digunakan untuk menghalau serangga.


5. Pengusir Serangga


Wangi yang dihasilkan dari minyak cedar dapat menghalau serangga seperti nyamuk, semut dan lalat. Kita mampu mencampurkan beberapa tetes minyak atsiri cedar dengan air secukupnya lalu semprotkan pada area yang sering dihinggapi serangga.


6. Menyembuhkan Jerawat


Minyak cedar dapat melindungi pori-pori kulit dari bubuk dan kuman penyebab infeksi dan nanah kulit. Selain itu, cedarwood juga berguna unutk mengencangkan kulit tampang.


Penggunaannya cukup mudah, yaitu tambahkan satu tetes minyak cedar pada lotion atau sabun muka lalu pijat merata ke kulit tampang.




kulit kayu cedar



Kekuatan Magis Pohon Cedar


Pohon cedar yang terlukis di bendera Lebanon ialah sebuah simbol kebanggaan bagi warga Lebanon. Pohon ini juga dianggap bukan sembarang pohon namun memiliki beberapa keistimewaan.


Cedar sering dianggap mempunyai kekuatan magis dan sarat misteri, berikut ini yaitu sekilas akidah tentang kesanggupan magis tanaman cedar.


Cedar berkembang secara pribadi di pegunungan Lebanon. Getah dari pohon ini memiliki aroma bagus / harum dan selalu hijau meski tumbuh didaerah kering dan senantiasa terpapar sinar matahari. Bahkan, orang-orang lokal mengatakan bahwa Tuhan sendirilah yang menanam pohon-pohon cedar.


Dalam mitologi Mesopotamia Kuno, gunung di Lebanon ialah wilayah yang dipercaya dijaga oleh Humbaba. Kemudian singkat dongeng, Humbaba dikalahkan oleh Gilgamesh pada 4.000 tahun lalu.


Kemudian, Gilgamesh memasuki hutan perawan yang ditumbuhi pohon cedar dan memangkas pohon-pohon tersebut untuk membangun dinding kota Uruk. Hal ini menunjukan bahwa pohon cedar sudah dikenal sejak zaman sejarah kurun lampau.


Orang Phoenicians juga memanfaatkan cedar untuk menciptakan kapal-kapal yang hendak digunakan menuju ke Mediterania. Sedangkan orang bangsa Mesir memanfaatkan kayu untuk proses mumifikasi, dan orang Yahudi menggunakan kulit cedar untuk penyunatan dan mengobati kusta.


Sementara itu, penduduk Ottoman memanfaatkan kayu cedar sebagai materi bakar untuk mesin kereta sebab kayu cedar dapat terbakar jauh lebih baik daripada kayu oak.

Comments

Popular posts from this blog

124+ Black Short Hairstyles

59+ Hairstyles For Girls

111+ Sugar Water