Penyebab Dan Cara Menangani Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Cabe
Proses budidaya tumbuhan cabai tidak terlepas dari serangan hama OPT atau hama penyakit yang menyerang tumbuhan cabe. Salahsatunya penyakit layu pada tumbuhan cabe yang menjadikan tanaman tidak lagi segar dan tidak wajar yang mampu disebabkan oleh dua jenis parasit jamur dan basil. Penyakit layu pada tumbuhan cabe sering disebut dengan Layu Fusarium yang dapat menjadi salah satu bahaya serius bagi petani cabai sebab penyakit ini mampu menimbulkan tumbuhan cabe mati dan menimbulkan kerugian bagi petani. Untuk itu penting bagi petani mengetahui penyebab penyakit layu fusarium pada tumbuhan cabai dan secepatnya mungkin melakukan pengendalian untuk menghalangi maut pada tumbuhan.
Penyakit layu fusarium yaitu penyakit yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Layu fusarium ialah jenis penyakit yang paling banyak ditakuti oleh petani cabe alasannya adalah bila flora sudah terinfeksi maka flora tersebut tidak mampu diobati dan flora akan mati. Penyakit ini dapat mengakibatkan gagal panen dan menjadikan kerugian besar bagi petani.
Penyakit layu fusarium bisa menyerang tumbuhan cabai kapan saja, baik di demam isu kemarau atau isu terkini hujan. Namun serangan berat lazimnya terjadi pada demam isu hujan karena cendawan Fusarium oxysporum mudah berkembang biak dan mudah menyebar hal ini dikarenakan tingkat kelembaban udara yang tinggi ditambah dengan adanya genangan air hujan di lahan persawahan serta pH tanah yang rendah.
Baca Juga : Jenis Pupuk Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat
Penyebaran cendawan ini mampu melalui air, angin, peralatan pertanian maupun insan. Cendawan Fusarium oxysporum mampu menyerang flora mulai dari proses pembibitan, kala pertumbuhan hingga tanaman mulai berproduksi. Untuk mengatasi penyakit layu fusarium pada tumbuhan cabe, kita perlu mengetahui gejala yang muncul pada flora dan cara pengendaliannya.
Gejala Layu Fusarium Tanaman cabai
Infeksi penyakit layu fusarium mampu dilihat pada bab leher batang bagain bawah uang bersentuhan dengan tanah yang membusuk dan berwarna coklat. Lalu selanjutnya infeksi akan menjalar ke akar dan menyebabkan wangi basah. Jika kelembaban tanah cukup tinggi, maka menciptakan bagian leher batang menjelma putih keabu-abuan akibat terbentuk kurun spora. Selanjutnya, jerawat layu fusarium juga akan merambat kebagian ranting tumbuhan yang menjadikan layu pada daun dan membuat flora cabe mati.
Penyakit layu fusarium ini dapat menyerang flora cabai diusia muda atau pada kurun dewasa. Biasanya tanaman akan terlihat layu pada pukul 10.00-14.30 di siang hari dan akan tampak segar pada sore hari selama proses fotosintesis bekurang.
Gejala yang ditimbulkan penyakit layu fusarium nyaris mirip dengan tanda-tanda yang dialami pada penyakit layu kuman. Bedanya cuma ada pada lamanya fase infeksinya. Pada layu basil biasanya tanaman akan mati dan kering dalam 2-3 hari, sedangkan pada layu fusarium tanaman akan terlihat layu hingga mati dalam 7-10 hari.
Meskipun mengakibatkan maut, problem pada penyakit layu fusarium dapat dikendalikan populasinya. Dibawah ini kita akan mengenali cara pengendalian penyakit layu fusarium pada flora cabe.
Baca Juga : Hama dan Penyakit Tanaman Cabe
Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai
Hingga dikala ini belum didapatkan fungisida yang efektif untuk menangani penyakit layu fusarium, cuma saja petani dapat menertibkan populasi cendawan Fusarium oxysporum pada lahan pertanian untuk menghalangi perkembangbiakan cendawan. Berikut ini beberapa cara pengendalian mampu dilakukan pada penyakit layu fusarium pada tumbuhan cabai.
Cabut tumbuhan dengan tanda-tanda layu fusarium.
Jika terlihat adanya flora cabai yang terserang layu fusarium, segera kerjakan pencabutan tanaman kemudian bakar tanaman. Bila perlu buang tanah bekas flora atau semprotkan dengan fungisida berbahan aktif klorotalonil atau tembaga hidroksida untuk mencegah penularan pada tanaman yang masih sehat.
Gunakan Trichoderma
Trichoderma merupakan jamur baik yang bisa melawan pertumbuhan jamur patogen atau disebut juga sebagai fungisida alami. Pemberian Trichoderma pada tanaman cabai berguna untuk menangkal layu fusarium. Cara penggunaan Trichoderma dikerjakan dnegan mencapurkan Trichoderma dengan pupuk kandang yang bisa digunakan selaku pupuk dasar maupun dikocorkan pada tiap lubang tanaman cabe.
Baca Juga : Cara Mengatasi Hama Lalat Buah pada Tanaman Cabai
Rotasi Tanaman
Lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang tahan terhadap layu fusarium untuk mengontrol populasi dan kemajuan jamur fusarium dilahan pertanian. Beberapa jenis flora yang mampu terjangkit layu fusarium mirip pada tanaman tomat, terong, semangka, melon, pisang, jeruk, kubis, timun dan lainnya.
Berikan pupuk yang tepat
Selain dengan cara diatas, berikan pupuk yang tepat pada flora cabai. Seperti pada pupuk berkadar N tinggi mirip pada pupuk Urea dapat mengakibatkan tanaman sukulen lebih gampang terjangkit layu fusarium.
Cara lain yang bisa dijalankan yakni mirip dibawah ini:
- Lakukan pembuatan lahan yang baik
- Lakukan sanitasi yang bagus
- Gunakan mulsa plastik
- Gunakan benih tanaman cabe yang tahan kepada fusarium
Baca Juga : Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa (Patek) Pada Tanaman Cabai
Demikian postingan pembahasan perihal Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai biar bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya. Sampai jumpa
Comments
Post a Comment